BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Saya memilih dan memberi judul “Pencegahan Penyakit Prostat
Sejak Dini” ini karena pertama,ayahanda tercinta saya terkena penyakit prostat
, dan saya tidak mau dan tidak ingin orang tua , anak muda , atau generasi
penerus bangsa kita ini khussnya para Pria terkena penyakit yang selalu di idap
oleh para Pria ini lagi , mungkin dengan Karya Tulis yang saya buat ini bisa
bermanfaat untuk para pembaca khususnya Pria juga sekaligus untuk saya sebagai
pembuat .
kedua karena banyaknya orang yang terkena Penyakit Prostat
namun tidak tahu dan dibiarkan begitu saja sehingga tidak menyadari
gejala-gejala yang ditimbulkan oleh prostat tersebut sehingga mengabaikan
penyakit tersebut dan tidak menyadari apa yang telah di idap , dengan
berpikiran dan merasa dirinya itu selalu sehat .
ketiga mulai bertambah dan banyaknya kasus – kasus yang terjadi
dengan jumlah pengidap Kanker Prostat tersebut dengan angka kenaikan tiap tahun
yang sangat tinggi dan mungkin akan terus meningkat di tiap tahunnya bila kita
tidak tahu dan tidak menyadari dan mengetahui tentang apa itu bahaya Prostat .
keempat banyak yang meninggal karena Prostat , jadi kita
harus tanggap masalah yang dihadapi Pria pada umumnya ini dengan serius dan
tanggap mengenai Prostat ini , menanggapi hal ini saya memberi tahu bagaimana
tentang masalah Pria dan Prostat pada umumnya secara terperinci dan mendalam.
1.2 Tujuan penulisan
Masalah ini saya ungkap untuk kita khususnya para Pria yang
ingin mengetahui dan ingin menyembuhkan diri dalam Penyakit Prostat ini,karena
setiap Pria yang diatas umur 40 tahun akan mengalami dan mengidapnya .
Jadi dengan adanya dan cara untuk pencegahan Penyakit Prostat
ini kita bisa mengetahui dan mengenal apa itu Penyakit Prostat yang termasuk
penyakit yang mengerikan bagi kaum Pria pada umumnya ini.
Karya Tulis ini akan membantu dan memberikan informasi serta
pengetahuan yang tak ternilai tentang penyakit yang mengerikan ini yaitu
prostat .
Tujuan saya menulis Karya Tulis ini hanya ingin memberikan
ilmu dan pengetahuan kepada semua orang terutama Pria yang ingin menjadi sehat
dan terhindar dari Penyakit Prostat tersebut
.
Maka dari itu saya berkeinginan untuk membuat Karya Tulis ini
dengan judul mengenai pencegahan Penyakit Prostat .
1.3 Pembatasan masalah
Dalam penyusunan Karya Tulis ini , penulis hanya ingin
membahas masalah agar Karya Tulis ini
agar tidak menyimpang dari tujuan , maka saya akan lebih terfokus hanya pada
persoalan Penyakit Prostat .
1.4
Sistematika
penulisan
Adapun sistematika yang akan diungkap dan dijabarkan dalam
Karya Tulis ini ,
BAB I : Pendahuluan
1.1
Latar
belakang masalah
1.2
Tujuan
penulisan
1.3
Pembatasan
masalah
1.4
Sistematika
penulisan
BAB II
: Landasan Teori
2.1 Definisi Prostat
2.2 Penyebab terjadinya Prostat
2.3 Prostat berkaitan dengan ilmu
Biologi
2.4 Penyebab Kanker Prostat
2.4.1 BPH
(Benign Prostatic Hyperplasia)
2.4.2
Prostatitis
2.4.3 Kanker
Prostat
BAB III : Metode Penelitian
3.1 Media Internet/Elektronik
3.2 Kepustakaan
3.3 Wawancaara
BAB IV : Pengumpulan Data
4.1 Gejala Penyakit Prostat
4.2 Tes screening Kanker
Prostat
4.3 Perbaikan yang telah dibuat tes
PSA
4.4. Peningkatan positif palsu tes PSA
4.5 Mendiagnosis Kanker Prostat
4.6 Penstadiuman Kanker Prostat
4.7 Pola makanan yang sehat
4.8 Perawatan Kanker Prostat
4.8.1 Tips perawatan Kanker
Prostat
4.8.2 Pilihan perawatan untuk
Kanker Prostat
4.8.3 Perawatan Hormon untuk
Kanker Prostat
4.8.4 Perbedaan antara perawatan
Hormon dan Kemonterapi
4.8.5 Masa depan perawatan
Kanker Prostat
4.9 Dapatkah Kanker Prostat dicegah ?
BAB V
: Pembahasan
5.1 Definisi Kelenjar Prostat
5.2 Definisi Kanker Prostat
5.3 Mengapa Kanker Prostat penting ?
BAB VI : Penutup
6.1 Kesimpulan
6.2 Kritik dan Saran
BAB II : LANDASAN TEORI
2.1
Definisi Prostat
Prostat adalah sebuah kelenjar
kecil sebesar buah kenari yang membungkus bagian atas uretra, saluran
pembuangan dari kandung kemih. Prostat berfungsi mengeluarkan campuran cairan
dan enzim yang diperlukan oleh sperma agar tetap sehat. Prostat biasanya
berfungsi baik hingga kebanyakan orang tidak menyadari keberadaannya sampai
usia 40-an atau 50-an. Walaupun ada pula yang mendapatkan masalah saat
berusia 30-an.
Seiring pertambahan usia, prostat
dapat berubah menjadi kelenjar pembawa derita, karena menjadi mudah terinfeksi
dan terkena penyakit-termasuk kanker. Pembengkakannya pun sering sampai
mengganggu proses buang air kecil. Hampir setiap pria akan mengalami masalah
prostat selama hidupnya.
Gejala-gejala itu antara lain
adalah sering buang air kecil, darah dalam air kemih, sulit pada awal buang air
kecil, aliran yang lambat, dan perasaan bahwa hajat kecil Anda belum selesai
meskipun telah melakukannya.
2.2 Penyebab terjadinya Prostat
Testosterone, hormon pria, secara
langsung menstimulasi pertumbuhan dari kedua-duanya jaringan prostat normal dan
sel-sel kanker prostat. Tidak mengherankan, oleh karenanya, hormon ini
diperkirakan terlibat dalam pengembangan dan pertumbuhan kanker prostat.
Implikasi penting dari peran hormon ini adalah bahwa mengurangi tingkat
testosterone seharusnya (dan biasanya benar) efektif dalam menghalangi
pertumbuhan kanker prostat.
Faktor-faktor lingkungan, seperti
merokok dan diet-diet yang tinggi pada lemak jenuh, kelihatannya meningkatkan
risiko kanker prostat. Unsur-unsur tambahan atau racun-racun didalam lingkungan
atau dari sumber-sumber industri mungkin juga memajukan pengembangan kanker
prostat, namun ini masih belum diidentifikasi secara jelas.
2.3 Prostat berkaitan dengan ilmu Biologi
Vaksin kanker prostat dari hasil penelitian dapat digunakan untuk
membantu pasien dengan symptomatic castration-resistant metastatic prostate cancer
(mCRPC), dikutip dari renalandurologynews.com dari hasil uji klinis fase-2.
Hasil uji coba menunjukkan Prostvac-VF immunotherapy yang dibuat oleh BN ImmunoTherapeutics, Inc, Mountain View,
California, menunjukkan pengurangan tingkat kematian sebesar 44 persen selama
tiga tahun.
Bagaimana lemak bisa meningkatkan resiko
kanker prostat ?
Prostvac dibuat dari 2 poxvirus yang
dilemahkan dan direkayasa secara genetis untuk menghasilkan Prostate-Specific
Antigen (PSA) versi irregular dan senyawa lain untuk merangsang
sistem kekebalan tubuh dan menyerang sel-sel kanker prostat.
Selama tiga tahun masa
follow-up, 30 persen pasien yang diberi vaksin masih hidup dengan survival rate
24,5 bulan.
Philip Kantoff, MD, Professor of
Medicine di Harvard Medical School dan direktur the Lank
Center for Genitourinary Oncology di Dana-Farber Cancer Institute,
besama rekan-rekanya melakukan percobaan vaksin untuk kanker prostat. Hasilnya
dijadwalkan akan diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology.
2.4 Penyebab Kanker Prostat
Penyebab kanker prostat tidak
diketahui, namun kanker itu diperkirakan tidak berhubungan dengan hipertropik
prostat ramah [benign prostatic hypertrophy (BPH)]. Faktor-faktor risiko kanker
prostat yang mempengaruhinya termasuk umur yang berlanjut, genetik-genetik
(yang diwariskan), pengaruh-pengaruh hormon, dan faktor-faktor lingkungan
sperti racun-racun, kimia-kimia, dan produk-produk industri. Kemungkinan
mengembangkan kanker prostat meningkat dengan umur. Jadi, kanker prostat
dibawah umur 40 tahun adalah sangat jarang, dimana ia adalah umum pada
pria-pria yang berumur lebih dari 80 tahun. Sebagai suatu kenyataan, beberapa
studi-studi telah menyarankan bahwa diantara pria-pria lebih dari umur 80
tahun, antara 50 dan 80% dari mereka mungkin mempunyai kanker prostat !
Genetik-genetik (yang diwariskan),
seperti yang baru saja disebutkan, memainkan suatu peran dalam risiko
mengembangkan suatu kanker prostat. Contohnya, pria-pria hitam Amerika
mempunyai suatu risiko yang lebih tinggi mendapatkan kanker prostat dari pada
pria Jepang atau pria kulit putih Amerika. Lingkungan, diet, dan faktor-faktor
lain yang tidak diketahui, bagaimanapun, dapat memodifikasi
kecenderungan-kecenderungan genetik seperti ini. Contohnya, kanker prostat
adalah tidak umum pada pria Jepang yang hidup di aslinya di Jepang.
Bagaimanapun, ketika mereka pindah ke Amerika, kejadian kanker prostat mereka
meningkat secara signifikan. Kanker prostat juga lebih umum diantara
angota-anggota keluarga dari individu-individu dengan kanker prostat. Jadi,
seseorang yang ayahnya, kakeknya, atau bahkan paman mempunyai kanker prostat
berada pada suatu risiko yang meningkat juga mengembangkan kanker prostat.
Kini, bagaimanapun, tidak ada gen kanker prostat yang spesifik telah
diidentifikasi dan telah diverifikasi.
2.4.1 BPH
BPH:
Ketika seorang pria mendekati usia 45 tahun, prostatnya mungkin
mulai membesar. Dalam kasus tertentu, ukurannya bisa mencapai seperti buah
jeruk dan menekan aliran kemih yang melalui uretra. Kondisi ini disebut benign
prostatic hyperplasia (BPH), dan ini merupakan masalah prostat yang
paling umum.
Mengapa prostat membesar? Sebagian
dokter berpendapat kecenderungan kelenjar ini untuk membengkak boleh jadi
berhubungan dengan hormon pria testosteron. Orang yang dikebiri (orang kasim)
tidak pernah menderita BPH. Namun bagi sebagian besar pria lain, kondisi ini
sesuatu yang lazim. Kondisi ini menimpa hingga 15 persen pria 40 tahunan dan 60
persen pria 50 tahunan.
2.4.2 Prostatitis
Prostatitis:
Lalu, apa yang terjadi bila usia Anda baru 35 tahun tetapi Anda
telah mendapatkan masalah atau terlalu sering buang air kecil? Dalam hal ini
Anda mungkin mengalami infeksi pada prostat yang disebut bacterial prostatitis.
Bacterial prostatitis menyerang pria semua umur. Infeksi ini
biasanya disebabkan oleh menyebarnya infeksi dalam kandung kemih
atau uretra. Walaupun dokter tidak tahu dengan pasti bagaimana infeksi ini
masuk ke saluran kemih, ada yang menduga bahwa pembendungan pada uretra atau
seks anal tanpa alat pengaman dapat meningkatkan risikonya. Selain masalah
dalam perkemihan, gejala lainnya bisa meliputi nyeri perut atau punggung bagian
bawah, rasa tidak nyaman pada testis dan demam. Dalam beberapa kasus, infeksi
bisa menjadi kronis, dan seseorang dapat mengalami serangan prostatitis
berulang-ulang sepanjang hidupnya.
2.4.3 Kanker Prostat
Kanker Prostat:
Kanker prostat adalah kanker paling umum di kalangan pria di
atas 50 tahun dan menjadi pembunuh terbesar kedua di antara kanker-kanker
yang menyerang pria di Amerika Serikat. Lebih dari separuh pria di atas 70
tahun di AS telah mengalaminya. Kanker prostat jarang menyerang pria di bawah
45 tahun kecuali bila ada di antara keluarga Anda yang demikian. Penyakit ini
biasanya dapat disembuhkan bila terdeteksi dalam tahap dini.
Celakanya, kanker ini sering
tumbuh diam-diam dalam kelenjar prostat tanpa gejala apa pun sampai
setelah menyebar ke tulang dan jaringan di sekitarnya. Itu sebabnya penting
sekali bagi pria usia 50 tahun untuk menjalani uji rektal digital yang
memungkinkan dokter menemukan benjolan atau pembesaran pada prostat, dan
prostate-specific antigen blood test, uji darah untuk mendeteksi sejenis
protein yang keluar dari prostat apabila ada tumor.
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Media
Internet/Elektronik
Bila akhir-akhir ini keinginan
untuk buang air kecil tak seperti biasanya, Anda patut curiga. Anda boleh saja
menyalahkan kantung kemih, tetapi dari semua kemungkinan yang ada, masalah Anda
mungkin pada prostat.
kanker prostat adalah tidak umum
pada pria Jepang yang hidup di aslinya di Jepang. Bagaimanapun, ketika mereka
pindah ke Amerika, kejadian kanker prostat mereka meningkat secara signifikan.
Kanker prostat juga lebih umum diantara angota-anggota keluarga dari
individu-individu dengan kanker prostat.
1www.google.com/Prostat
2www.google.com/contohprostat
3.2
Kepustakaan
Metastasis Kanker Prostat
3Pria usia lanjut yang beresiko terkena kanker prostat, setelah
temuan adanya vaksin untuk kanker prostat, kini tersedia obat yang dapat
mencegah perkembangan kanker prostat dan menurunkan resiko kanker. Pada
penelitian yang dilaporkan hari rabu dalam New England Journal of Medicine, obat Dutasteride,
kini digunakan untuk menghambat pembesaran kelenjar prostat. Obat ini terjual
dengan merk dagang Avodart.
Faktor Risiko Kanker Prostat
Penelitian sebelumnya pada jenis obat yang sama, Finasteride,
dapat juga menurunkan resiko terjadinya tumor prostat, tetapi dalam penelitian
terbaru, dutasteride ternyata lebih efektif effective. Dutasteride dan
finasteride yang dijual oleh Merck & Co. Inc., obat untuk prostat bernama
Proscar, yang sudah diizinkan untuk mengobati benign prostatic hyperplasia,
atau BPH, suatu pembesaran kelenjar prostat yang menyebabkan masalah pada
sistem traktus urinarius. Tumor prostat dan BPH dipacu oleh hormon
dihydrotestosterone pada laki-laki, yang mana diproduksi dari testosterone
dengan suatu enzim yang disebut 5-alpha reductase. Cara kerja obat Proscar dan
Avodart adalah dengan menghambat enzim tersebut.
Kanker prostat adalah kanker paling sering terjadi pada pria
setelah kanker kulit dengan
192.000 orang yang terkena kanker prostat dan membunuh sekitar 27.000 per
tahun.
3 Effect
of Dutasteride on the Risk of Prostate Cancer
– The
New England Journal of Medicine – Volume 362:1192-1202, April 1, 2010, Number
13
3.4
Wawancara
Saya telah berhasil melakukan Wawancara yang cukup
singkat dengan seseorang yang telah melewati dan pernah mengidap Kanker Prostat
1.
Apa yang telah Anda rasakan pada tubuh anda
sat terkena Kanker Prostat ini ?
Saya tidak merasa apapun,saya merasa
seperti layaknya orang normal dan biasa-biasa saja .
2. Bila pada malam hari apa yang anda rasakan ?
Selagi saya buang air kecil disiang
hari itu biasa saja , namun pada malam hari terasa ada yang menahan untuk buang
air kecil dan mnculnya dadakan .
3.
Bagaimana dengan urin anda saat buang air kecil ?
Kadang lancar kadang menetes namun warna
urin kuning dan putih pula .
4.
Pada umur berapa Anda terkena Kanker Prostat
?
Pada umur 71 tahun.
5.
Di bagian tubuh mana terasa sakitnya ?
Tepatnya dibawah pusar
6.
Kapan Anda mengetahui bahwa Anda mengidap
penyakit Kanker Prostat ?
Dengan susah buang air kecil itu Saya
langsung kedokter lalu di Rontgen dan dokter menyatakan Saya terkena Kanker
Prostat
7. Setelah dinyatakan terkena Kanker Prostat,apa yang Anda
lakukan untuk menyembuhkannya ?
Saya mencoba meminum jamu , obat saran dari teman ,melakukan
pengobatan herbal ,alternatif serta operasi .
8.
Bagaimana hasil dari pengobatan tersebut ?
Tidak ada hasil apapun , namun meringankan
saja . bila operasi Saya merasa lebih baik namun masih sakit mungkin karena
luka bekas operasinya dan masih terasa seperti ada yang mengganjal , tapi itu
mungn terauma saya ..
9.
Bagaimana dengan urin Anda stelah operasi ?
Sehabis operasi urin mengeluarkan darah ,
dan sekitar 3 hari urin menjadi normal lagi
BAB IV :
PENGUMPULAN DATA
4.1 Gejala
Penyakit Prostat
4Kanker prostat adalah salah satu dari 10 penyakit tersering yang
menimpa pria. Sayang, para pria kerap tidak sadar dengannya sampai penyakit ini
menyebar dan makin sulit diterapi. Bisa jadi ini akibat terlalu banyaknya
gejala yang ada. Setidaknya, ada cara mengenali gejala kanker prostat. Mari
kita lihat tanda-tanda berikut ini :
1. Sulit berkemih
Bisa berupa perasaan ingin berkemih tapi tidak ada yang keluar,
berhenti saat sedang berkemih, ada perasaan masih ingin berkemih atau harus
sering ke toilet untuk berkemih karena keluarnya sedikit – sedikit. Gejala ini
akibat membesarnya kelenjar prostat yang ada di sekitar saluran kemih
karena ada tumor di dalamnya sehingga mengganggu proses berkemih. Kelenjar
prostat akan makin besar seiring bertambahnya usia seseorang. Karena itu,
periksa diri ke dokter untuk membedakan apakah hanya pembesaran prostat ataukah
kanker.
2. Nyeri saat berkemih
Problem ini juga akibat adanya tumor prostat yang menekan saluran
kemih. Namun, nyeri ini juga bisa merupakan gejala infeksi prostat yang disebut
prostatitis.
Bisa juga tanda hiperplasia prostat yang bukan merupakan kanker.
3. Keluar darah saat berkemih
Gejala ini jarang terjadi, namun jangan diabaikan. Segeralah
periksa ke dokter meski darah yang dikeluarkan hanya sedikit, samar – samar
atau hanya berwarna merah muda. Kadangkala infeksi saluran kemih juga bisa
menyebabkan gejala ini.
4. Sulit ereksi atau menahan ereksi
Tumor prostat bisa saja menyebabkan aliran darah ke penis yang
seharusnya meningkat saat terjadinya ereksi menjadi terhalang sehingga susah
ereksi. Bisa juga menyebabkan tidak bisa ejakulasi setelah ereksi. Tapi sekali
lagi, pembesaran prostat bisa saja menyebabkan munculnya gejala ini.
5. Darah pada sperma
Gejala ini, seperti darah pada urin, bisa timbul tidak terlalu
jelas. Darah tidak dalam jumlah banyak dan hanya menyebabkan warnanya berubah
menjadi merah muda. Meski begitu patut diwaspadai
6. Sulit Buang Air Besar (BAB) dan ada masalah saluran pencernaan
lainnya
Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan di depan
rektum. Akibatnya, bila ada tumor pencernaan akan terganggu. Namun perlu
diingat, sulit BAB yang terus menerus terjadi juga bisa menyebabkan pembesaran
prostat karena terjadi tekanan pada kelenjar secara terus menerus. Sulitnya BAB
dan gangguan saluran cerna bisa juga mengindikasikan kanker usus besar.
7. Nyeri terus menerus di punggung bawah, panggul atau paha dalam
bagian atas
Sering, kanker prostat menyebar di wilayah-wilayah ini, yaitu pada
punggung bawah, panggul dan pinggul sehingga nyeri yang sulit dijelaskan di
bagian ini bisa menjadi tanda adanya gangguan
8. Sering berkemih di malam hari
Jika Anda sering terbangun di malam hari lebih dari sekali hanya
untuk berkemih, periksalah segera ke dokter.
9. Urin yang menetes atau tidak cukup kuat
Gejala ini mirip inkontinensia urin (ngompol). Urin tidak dapat
ditahan hingga perlahan keluar dan menetes. Atau kalau pun keluar aliran tidak
cukup kuat.
10. Usia di atas 50 dan mempunyai faktor resiko
Karena tidak menimbulkan gejala maka pria yang memiliki faktor
risiko sebaiknya memeriksakan diri secara rutin. Faktor risiko ini termasuk
adanya anggota keluarga yang menderita kanker terutama jika itu sang
ayah, obesitas/kegemukan dan merokok merupakan salah satu faktor risiko
kanker prostat.
4kompas.com
4.2 Tes screening Kanker Prostat
Tes-Tes
Screening Kanker Prostat
5Tes-tes screening adalah tes-tes yang dilaukan pada
interval-interval teratur untuk mendeteksi suatu penyakit seperti kanker
prostat pada stadium awal. Jika hasil dari suatu tes screening adalah normal,
penyakit diduga tidak ada. Jika suatu tes screening adalah tidak normal,
penyakit dicurigai ada, dan tes-tes ang lebih jauh biasanya diperlukan untuk
mengkonfirmasi kecurigaan untuk membuat diagnosisnya meyakinkan. Kanker prostat
awalnya dicurigai kareana suatu kelainan dari satu atau dua tes-tes screening yang
dugunakan untuk mendeteksi kanker prostat. Tes-tes screening ini adalah suatu
pemeriksaan dubur dengan jari dan suatu tes darah yang disebut prostate
specific antigen (PSA).
Pada pemeriksaan dubur dengan jari (digital rectal examination),
dokter merasakan kelenjar prostat dengan jari telunjuk yang disarungkan kedalam
dubur untuk mendeteksi kelainan-kelainan dari kelenjar. Jadi, sebuah benjolan
yang tidak teratur atau kekerasan yang dirasakan pada permukaan kelenjar adalah
suatu penemuan yang mencurigakan untuk kanker prostat. Karena itu,
dokter-dokter biasanya merekomendasikan pemeriksaan dubur dengan jari setiap
tahunnya pada pria-pria berumur 40 tahun dan lebih.
Tes PSA adalah suatu tes darah yang mudah, dapat diulang dan
akurat. Ia digunakan untuk mendeteksi suatu protein (prostate specific antigen)
yang dilepaskan dari kelenjar prostat kedalam darah. Jauh lebih penting,
tingkat PSA biasanya lebih tinggi pada orang-orang dengan kanker prostat dari
pada orang-orang tanpa kanker prostat. PSA, oleh karenanya, adalah berharga
sebagai suatu tes screening untuk kanker prostat. Karena itu, dokter-dokter
merekomendasikan melakukan suatu PSA setiap tahun pada pria-pria berumur 50
tahun dan lebih. Lebih jauh, untuk pria-pria yang mempunyai risiko-risiko tinggi
kanker prostat seperti dibahas diatas, kebanyakan dokter-dokter
merekomendasikan memulai screening PSA
bahkan pada umur yang lebih muda (misalnya pada umur 40 tahun).
Hasil-hasil tes darah PSA dibawah 4 nanograms per milliliter
umumnya dipertimbangkan normal. Hasil-hasil antara 4 dan 10 dipertimbangkan
sebagai garis batas. Nila-nilai garis batas ini diinterpretasikan didalam
konteks dari umur pasien, gejala-gejala, tanda-tanda, sejarah keluarga, dan
perubahan-perubahan pada tingkat-tingkat PSA melalui waktu. Hasil-hasil yang
lebih tinggi dari 10 dipertimbangkan abnormal, menyarankan kemungkinan kanker
prostat. Lebih tinggi nilai PSA, lebih mungkin diagnosis dari kanker prostat.
Lebih dari itu, tingkat PSA cenderung meningkat jika kanker telah berlanjut
dari kanker prostat yang terbatas pada organ ke penyebaran (metastatic)
ketempat lain. Nilai-nilai yang sangat tinggi, seperti 30 atau 40 dan lebih,
biasanya disebabkan oleh kanker prostat.
5kompas.com
4.3
perbaikan yang telah dibuat tes PSA
Perbaikan-Perbaikan yang telah dibuat pada Tes PSA
6akhir ini, beberapa perbaikan-perbaikan telah dibuat pada tes
darah PSA. Tujuan dari perbaikan-perbaikan ini adalah untuk membantu
dokter-dokter untuk menilai suatu garis batas atau suatu peningkatan PSA
positif yang palsu yang lebih baik. Tujuannya adalah untuk menentukan lebih
akurat siapa yang mempunyai kanker prostat dan siapa mempunyai suatu
peningkatan PSA positif yang palsu dari kondisi yang lain. Dengan kata-kata
lain, maksud dari perbaikan-perbaikan adalah untuk memperbaiki kepekaan dan
kekhususan dari tes.
Satu perbaikan disebut rasio PSA (PSA ratio). Rasio ini ditentukan
oleh pembagian jumlah PSA yang beredar bebas didalam aliran darah oleh jumlah
PSA yang terikat pada protein-protein didalam aliran darah. Penelitian telah
menunjukan bahwa PSA yang beredar bebas didalam darah cenderung dihubungkan
dengan benign prostatic hypertrophy (BPH) dimana PSA yang terikat pada protein
cenderung dihubungkan dengan kanker prostat. Jadi, suatu rasio PSA yang tinggi
menyarankan suatu peningkatan PSA positif yang palsu dan melawan diagnosis
kanker prostat. Berbeda dengannya, suatu PSA yang tinggi dengan suatu rasio PSA
yang rendah menyokong diagnosis kanker prostat.
Modifikasi tes PSA terakhir lainnya didasarkan pada pengamatan
bahwa ketika pria-pria menua, jumlah PSA didalam darah secara normal dapat naik
tanpa kehadiran suatu kanker prostat. Jadi, dokter-dokter dapat menggunakan apa
yang dirujuk sebagai suatu PSA yang spesifik umur, terutama untuk mengevaluasi
nilai-nilai garis batas. Pada PSA yang spesifik umur, nilai-nilai normal
disesuaikan dengan umur pasien. Karenanya, batasan-batasan normal yang spesifik
umur adalah 0 sampai 2.5 untuk pria-pria yang berumur 40, 0 sampai 3.5 pada
umur 50, 0 sampai 4.5 pada umur 60, dan 0 sampai 6.5 untuk pria-pria berumur 70
tahun dan lebih. Oleh karenanya, sebagai suatu contoh, suatu PSA dari 4 akan
dipertimbangkan garis batas untuk pria-pria berumur 30 dan 40 tahun, namun
mungkin normal untuk pria-pria berumur 50, 60 dan 70 tahun.
Masih ada perbaikan lain dari tes PSA yang disebut kecepatan PSA
(PSA velocity) atau lereng (slope). Kecepatan dikalkulasi sebagai angka dimana
PSA berubah dengan tes-tes yang diulang melalui waktu. Lebih cepat kenaikan
pada PSA, lebih mungkin kehadiran suatu kanker prostat. Lebih lambat kenaikan
pada PSA, lebih kecil mungkin kehadiran suatu kanker prostat.
6usman
nin,anti prostat,Semarang;2000,hal 32
4.4
peningkatan positif tes PSA
Peningkatan-Peningkatan Positif yang Palsu pada Tes PSA
7Peningkatan-peningkatan positif yang palsu pada PSA adalah
peningkatan-peningkatan pada PSA yang disebabkan oleh kondisi-kondisi yang lain
dari pada kanker prostat. Contohnya, benign prostatic hypertrophy (BPH) dan
infeksi atau peradangan dari prostat (prostatitis) dari sebab apa saja dapat
meningkatkan PSA. Catat juga bahwa bahkan suatu pemeriksaan dubur atau suatu
ejakulasi dalam waktu 48 jam sebelumnya dapat kadangkala meningkatkan PSA.
Peningkatan-peningkatan positif yang palsu biasanya berada pada batasan 4
sampai 10, namun mereka dapat meningkat setinggi 25 sampai 30. Pada
tingkat-tingkat setinggi ini, bagaimanapun, kehati-hatian dalam interpretasi
dari tes ini dijamin karena suatu kanker prostat mungkin telah hadir.
Penyakit-penyakit yang bukan prostat atau infeksi-infeksi, obat-obat,
makanan-makanan, merokok, dan alkohol tidak menyebabkan peningkatan-peningkatan
PSA positif yang palsu.
Kemampuan tes PSA untuk mendeteksi kanker prostat (disebut
kepekaan dari tes) adalah tinggi. Sebab untuk ini adalah bahwa kebanyakan
pasien-pasien, meskipun tidak semuanya, dengan kanker prostat mempunyai suatu
garis batas atau suatu peningkatan PSA yang abnormal. Kemampuan dari tes untuk
meniadakan diagnosis-diagnosis lainnya (disebut kekhususan dari tes), bagaimanapun,
adalah lebih rendah karena kondisi-kondisi lain yang dapat menyebabkan
peningkatan-peningkatan PSA positif yang palsu.
7usman
nin,anti prostat,Semarang;2000,hal 42
4.5 mendiagnosis Kanker Prostat
Mendiagnosis Kanker Prostat
8Kanker prostat didiagnosis dari hasil-hasil suatu biopsi kelenjar
prostat. Jika pemeriksaan dubur dengan jari pada prostat atau tes darah PSA
adalah abnormal, suatu kanker prostat dicurigai. Suatu biopsi prostat biasanya
kemudian direkomendasikan. Biopsi dilakukan dari rectum (trans-rectally) dan
dituntun oleh ultrasound images dari area itu. Sebuah potongan kecil jaringan
dikeluarkan melalui suatu jarum pemotong. The TRUS-guided Tru-Cut biopsy
sekarang ini adalah metode standar untuk mendiagnosis kanker prostat. Secara
klasik suatu set dari 6 inti diambil dengan sampling pada dasar, puncak, dan
tengah kelenjar pada setiap sisi kelenjar. Lebih banyak inti-inti mungkin
disampling untuk meningkatkan hasil, terutama pada kelenjar-kelenjar yang lebih
besar. Seorang ahli patologi kemudian memeriksa jaringan dibawah mikroskop
untuk tanda-tanda dari kanker pada sel-sel jaringan.
Ketika kanker prostat didiagnosis pada jaringan yang dibiopsi,
ahli patologi akan kemudian menilai setiap dari dua potongan jaringan dari 1
sampai 5 pada skala Gleason. Skala didasarkan pada karakteristik-karakteristik
mikroskopik tertentu dari sel-sel bersifat kanker dan mencerminkan sifat
agresif dari tumor. Kedua skor (angka) kemudian dijumlahkan bersama.
Jumlah-jumlah dari 2 sampai 4 dipertimbangkan rendah, mengindikasikan suatu
tumor yang bertumbuh pelan-pelan. Jumlah-jumlah dari 5 dan 6 adalah menengah,
mewakili suatu tingkat menengah dari sifat agresif. Jumlah-jumlah dari 7 sampai
10 dipertimbangkan tinggi, menandakan suatu tumor yang tumbuh dengan cepat
dengan prognosis (hasil) yang paling jelek.
Angka-angka Gleason dapat bermanfaat dalam menuntun perawatan yang
didasarkan, paling sedikit sebagian, pada sifat agresif tumor. Aplikasi utama
dari angka Gleason, bagaimanapun, adalah dalam memprediksi risiko kematian dari
suatu kanker prostat. Angka/kwalitas dari tumor mempengaruhi sangat kuat
prognosisnya. Angka-angka tumor yang lebih tinggi lebih sering dihubungkan
dengan simpul-simpul getah bening dan penyebaran jauh (metastases). Jadi, studi-studi
akhir-akhir ini telah menunjukan bahwa pria-pria dengan angka-angka Gleason
dari 2 sampai 4 menghadapi suatu risiko kematian dari kanker prostat yang
rendah (4 sampai 7%) melalui 15 tahun berikut, dimana pria-pria dengan
angka-angka dari 8 sampai 10 menghadapi suatu risiko kematian dari kanker
prostat yang tinggi melalui periode waktu 15 tahun.
8karto
harjo,prostat,Jakarta;lilinmerah;1990,hal 3
4.6
Penstadiuman Kanker Prostat
Penstadiuman
Kanker Prostat
9Penstadiuman
dari suatu kanker merujuk pada penentuan perluasan dari penyakit. Sekali suatu
kanker prostat didiagnosis pada suatu biopsi, tes-tes tambahan dilakukan untuk
menilai apakah kanker telah menyebar melewati kelenjar. Untuk penilaian ini,
biopsi-biopsi dari organ-organ sekeliling, seperti dubur (rectum) atau kandung
kemih, atau simpul-simpul getah bening yang berdekatan mungkin dilaksanakan.
Sebagai tambahan, tes-tes imaging biasanya dilaksanakan. Contohnya, scan-scan
tulang radionuclide (radionuclide bone scans) dapat menentukan jika ada
penyebaran tumor ke tulang-tulang. Apalagi, CAT scans (coaxial tomography) dan
MRIs (magnetic resonance imaging) dapat menentukan jika kanker telah menyebar
ke jaringan-jaringan yang berdekatan atau organ-organ seperti kandung kemih
atau rectum atau ke bagian-bagian lain tubuh seperti hati atau paru-paru.
Scanning yang lebih baru menggunakan suatu metode yang disebut PET scan
kadangkala dapat membantu mendeteksi lokasi-lokasi yang tersembunyi dari kanker
yang telah menyebar ke berbagai area-area dari tubuh.
Singkatnya,
dokter-dokter melakukan penstadiuman kanker prostat berdasarkan terutama semata
pada hasil-hasil dari biopsi-biopsi prostat, kemungkinan biopsi-biopsi lainnya,
dan tes-tes imaging. Pada penstadiuman suatu kanker, dokter-dokter menempatkan
berbagai huruf-huruf dan angka-angka pada kanker, tergantung dari
klasifikasi-klasifikasi penstadiuman mana yang mereka pakai. Angka-angka dan
huruf-huruf pada klasifikasi-klasifikasi yang berbeda menentukan volume atau
jumlah dari tumor dan penyebaran dari kanker. Penstadiuman dari kanker prostat,
oleh karenanya, membantu memprediksi jalannya penyakit yang diharapkan dan
menentukan pilihan dari perawatan.
Dua
sistim utama digunakan untuk penstadiuman kanker prostat. Pada the American
urologic staging system, stadium A menggambarkan suatu kanker minimal yang baik
tidak dapat diraba pada pemeriksaan fisik maupun dilihat pada teknik-teknik
imaging. Suatu tumor seperti ini adalah begitu kecil yang hanya dapat dideteksi
dengan melihatnya dibawah sebuah mikroskop. Stadium B merujuk pada suatu kanker
yang lebih besar yang dapat diraba, namun yang tetap masih dibatasi (localized)
pada kelenjar prostat. Stadium C mengindikasikan penyebaran lokal melebihi
prostat kedalam jaringan-jaringan yang mengelilinginya. Stadium D1 menandakan
suatu penyebaran pada simpul-simpul getah bening yang berdekatan dengannya dan
D2 adalah untuk penyebaran jauh (metastasis), contohnya , ke tulang-tulang,
hati, atau paru-paru.
Sistim
utama lainnya untuk penstadiuman kanker prostat disebut klasifikasi tumor,
simpul-simpul (nodes), dan metastasis (TNM). Pada sistim ini, T1 dan T2 adalah
sama dengan stadium A dan B pada the American urologic system. T3 menggambarkan
kanker yang dapat meluas melewati kapsul dari prostat, dan T4 menggambarkan
kanker yang menetap pada jaringan-jaringan sekelilingnya. N1 adalah sama dengan
Stadium D1 dan M1 adalah sama dengan D2.
9 karto
harjo,prostat,Jakarta;lilinmerah;1990,hal 97
4.7 Pola makanan yang sehat
Dalam mencegah dan menghindar dari Kanker Prostat kita perlu
untuk menjaga pola makan yang benar .
Dengan memperbanyak minum untuk kelancaran buang air kecil
juga pula makanan yang beserat dan hidup yang teratur .
Menjaga kebershan meanan juga perlu agar terhindar dari
bakteri ataupun virus yang dapat mempercepat atau merusak kelenjar Prostat .
Berhati-hatilah dalam memilih dan mengkonsumsi makanan .
Agar lebih jelas dan lebih mengetahui apa saja yang harus
dimakan dalam mencegah Kanker Prostat , saya akan bahas dalam sub mencegah
Penyakit Prostat .
4.8 Perawatan Kanker Prostat
Memutuskan
pada perawatan dapat menakutkan, sebagian karena pilihan-pilihan untuk
perawatan sekarang ini adalah jauh lebih baik dari pada sepuluh tahun yang
lalu, namun juga karena tidak cukup tersedia data yang dapat dipercaya yang
keputusan-keputusan didasarkan padanya. Karena itu, studi-studi jangka panjang
yang dikontrol secara ilmiah masih tetap diperlukan untuk membandingkan
manfaat-manfaat dan risiko-risiko dari berbagai perawatan-perawatan.
4.8.1
Tips perawatan Kanker Prostat
Tips Merawat Prostat
Anda
dapat mengurangi
kemungkinan dan meringankan dampak gangguang prostat melalui beberapa perubahan
pola makan dan gaya hidup. Berikut adalah caranya :
Ejakulasi secara teratur.
Anda dapat mengambil pilihan yang bijak. Yang jelas, ini memungkinkan saluran
pengeluaran tidak tersumbat.
Menurunkan
kolesterol.
Dalam
tubuh, kolesterol diubah menjadi testosteron. Berdasarkan pengamatan jaringan
prostat yang membesar memiliki kandungan kolesterol tinggi sekali. Sebagian
dokter mengaku bisa meringankan gejala, kalau pun tidak berhasil memperkecil
ukuran prostat, dengan meminta pasien mereka menurunkan kolesterol total dalam
darah mereka menjadi 200 mg/dl (miligram kolesterol per desiliter darah) atau
kurang, sebagaimana anjuran American Heart Association.
Kurangi
asupan lemak.
Hindari
makanan-makanan kaya lemak, seperti daging merah, produk susu,' dan
goreng-gorengan. Batasi porsi sajian daging merah, ikan, atau ayam Anda tidak
lebih dari 90 gram sehari. Perbanyak sayuran.
Jangan
kekurangan seng.
Penderita
gangguan prostat cenderung kekurangan seng dalam tubuh mereka. Recommended
Dietary Allowance untuk seng adalah 15 miligram per hari. Meminum suplemen seng
atau makan makanan kaya seng, seperti kerang dan ikan herring, mungkin baik
bagi Anda. Padi padian, biji-bijian, bekatul, susu, dan polong-polongan
juga mengandung mineral ini.
Batasi
makanan sangat merangsang dan alkohol.
Keduanya
dapat meningkatkan iritasi pada kantung kemih, khususnya bila Anda menderita
BPH. Alkohol bisa merugikan sekali, karena berfungsi menekan sistem saraf pusat
yang membuat otot-otot di seluruh tubuh menjadi lemas, termasuk otot-otot
kandung kemih. Akibatnya urin tertahan.
Berolahraga.
Tak ada
olahraga yang spesifik untuk kesehatan prostat, tetapi banyak minum air, dan
hubungan seksual secara teratur dapat memperkecil risiko. Yang jelas, banyak
dokter mengamati bahwa pria bertubuh bugar jarang mengalami masalah prostat ketimbang
mereka yang lebih banyak duduk.
Jangan
duduk terlalu lama.
Duduk
terlalu lama membuat prostat Anda tertekan terlalu lama. Apabila pekerjaan
menuntut Anda lebih banyak duduk, bangkitlah dan berjalan-jalan barang sejenak
demi kebaikan Anda sendiri. Jangan menahan kencing. Apabila Anda sering ingin
buang air kecil, orang biasanya menganjurkan Anda berlatih menahannya selama
mungkin. Cara berpikir ini salah, apalagi dalam kasus ini.
Hindari
minum banyak di malam hari.
Jangan
minum selewat pukul enam atau tujuh petang, apabila tidur Anda sering terganggu
(misalnya, lebih dari dua kali dalam semalam) oleh keinginan untuk buang air
kecil. Baik siang maupun malam hari, batasi minum minuman yang mengandung
kafein. Ini membuat Anda lebih sering buang air kecil dan tidak baik bagi
kandung kemih, karena membuat seolah-olah sudah penuh padahal belum.
Berendam.
Duduklah
di bak mandi air hangat selama 20 menit sekurangnya sekali seminggu.
Kehangatannya akan meresap ke dalam panggul dan meningkatkan aliran darah di
situ, mengurangi ketegangan otot-otot dan, mudah-mudahan, juga bengkaknya.
berikut
4 makanan yang paling baik dalam mencegah kanker prostat.
1. Tomat
Makanan
pencegah kanker adalah makanan yang mengandung antioksidan, dan salah satunya
yaitu buah tomat yang banyak mengandung likopen. Likopen adalah pigmen golongan
karotenoid yang memberi warna merah pada buah tomat sekaligus memiliki efek
antioksidan. Sebuah studi tahun 2007 menyebutkan bahwa tomat bisa meningkatkan
aliran pembuluh darah pada alat reproduksi pria dan mengurangi risiko kanker
prostat. Jadi, jangan lupa masukkan tomat dalam daftar menu harian Anda.
2.
Brokoli
Kandungan
senyawa aktif Sulforaphane yang ada pada brokoli bisa mencegah pembentukan
sel-sel yang tidak terkontrol (kanker) pada bagian kelenjar prostat laki-laki.
Menurut para peneliti, Sulforaphane adalah senyawa yang paling baik yang pernah
mereka temukan dalam melawan dan membunuh sel-sel kanker, termasuk kanker
prostat. Makanlah dalam keadaan mentah atau tidak terlalu matang agar kandungan
zat aktif tersebut tidak banyak yang hilang.
3. Kedelai
Kedelai
sudah lama diketahui sebagai makanan yang memiliki antioksidan tinggi.
Kandungan antioksidan pada kedelai adalah genistein, daidzein dan glycitein
yang semuanya tergolong dalam sebuah golongan yang disebut isoflavon. Semua
makanan yang berasal dari kedelai sangat sehat. Susu kedelai, tahu, tempe dan
makanan kedelai lainnya bisa memerangi sel-sel yang kemungkinan berubah menjadi
kanker. Mulai sekarang, perbanyak konsumsi kedelai daripada daging.
4.
Flax (Rami)
Rami
(Boehmeria nivea )adalah tumbuhan yang biasa dimanfaatkan untuk membuat bahan
kain, yaitu linen. Tumbuhan ini kaya akan omega 3 dan juga lignan yang
merupakan senyawa antioksidan juga. Sayangnya hanya sedikit studi yang meneliti
kelebihan tumbuhan ini, padahal kandungan lignan yang terdapat banyak pada
tumbuhan ini adalah antioksidan juga. Rami bisa ditemukan pada tepung-tepungan
dan biji-bijian seperti sereal.
Meskipun
4 makanan tersebut disebut sebagai makanan anti kanker prostat, namun secara
umum juga bisa mencegah jenis kanker lainnya seperti kanker payudara, pankreas,
hati dan lainnya. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan-makanan tersebut jika
ingin tetap sehat.
4.8.2 Perawatan hormon utuk Kanker Prostat
Perawatan
Hormon untuk Kanker Prostat
10 Hormon (androgenic) pria
disebut testosterone. Ia menstimulasi pertumbuhan dari sel-sel prostat
yang bersifat kanker dan, oleh karenanya , adalah bahan bakar utama untuk
pertumbuhan kanker prostat. Semua gagasan (idea) dari perawatan-perawatan
hormon (medis dan operasi), singkatnya, adalah untuk mengurangi stimulasi dari
sel-sel prostat yang bersifat kanker oleh testosterone. Testosterone secara
normal dihasilkan oleh testes sebagai jawaban pada stimulasi dari suatu sinyal
hormon yang disebut LH-RH. LH-RH berdiri untuk luteinizing hormone-releasing hormone
dan juga disebut hormon yang melepaskan gonadotropin (gonadotropin-releasing
hormone). Hormon ini datang dari suatu stasiun kontrol di otak dan berjalan
didalam aliran darah menuju ke testes. Sekali disana, LH-RH menstimulasi testes
untuk menghasilkan dan melepaskan testosterone.
Perawatan hormon, juga dirujuk sebagai perampasan androgenik
[androgenic deprivation (merampas testosterone dari prostat)], dapat dikerjakan
secara medis atau operasi. Perawatan hormon secara operasi adalah pengangkatan
dari testes dalam suatu operasi yang disebut suatu orchiectomy atau
suatu castration. Jadi operasi ini mengangkat sumber dari testosterone
tubuh. Perawatan hormon medis melibatkan masukan satu atau dua tipe obat. Satu
tipe dirujuk sebagai LH-RH agonists. Mereka bekerja dengan bersaing dengan
LH-RH dari tubuh sendiri. Obat-obat ini dengan demikian menghalangi (memblokir)
pelepasan LH-RH dari otak. Tipe yang lain dari obat ini dirujuk sebagai
anti-androgenic, yang berarti bahwa obat-obat ini bekerja melawan hormon pria
yaitu mereka bekerja dengan memblokir efek testosterone sendiri pada prostate.
Masa kini, kebanyakan pria-pria yang memilih perawatan hormon memilih
pengobatan dari pada operasi, mungkin karena mereka memandang surgical
castration secara psikologi atau secara kosmetik lebih menghancurkan.
Sesungguhnya, bagaimanapun, efektivitas dan efek-efek sampingan dari perawatan
hormon dengan pengobatan (medis) dibandingkan dengan perawatan hormon dengan
operasi adalah sangat serupa. Kedua tipe dari perawatan hormon biasanya secara
efektif mengeliminasi (menghilangkan) stimulasi dari sel-sel kanker oleh
testosterone. Beberapa tumor-tumor prostat, bagaimanapun, tidak merespon pada
bentuk perawatan ini. Mereka dirujuk sebagai kanker-kanker prostat yang tidak tergantung
androgen. Efek-efek sampingan utama dari semua perawatan hormon ini (yaitu
efek-efek sampingan dari perampasan androgen) adalah payudara-payudara yang
membesar (gynecomastia) yang seringkali adalah lembut, flushing (seperti
hot flashes), dan impotence.
LH-RH agonists, leuprolide (Lupron) atau goserelin
(Zoladex), diberikan sebagai suntikan setiap bulan diruang praktek dokter.
Obat-obat anti-androgen, flutamide (Eulexin) atau bicalutamide
(Casodex), adalah kapsul-kapsul yang diminum yang biasanya digunakan dalam
kombinasi dengan LH-RH agonists. LH-RH agonists sendiri saja seringkali
efektif. Obat-obat anti-androgen ditambahkan, bagaimanapun, jika kanker
berlanjut walaupun dengan penggunaan dari LH-RH agonists. Perawatan-perawatan
hormon dapat juga bermanfaat baik ketika dikombinasikan dengan terapi radiasi.
Studi-studi sedang dilakukan untuk menentukan apakah terapi hormon meningkatkan
efek terapi dari radiasi.
Pada umunya, perawatan hormon dicadangkan untuk individu-individu yang
mempunyai kanker prostat yang telah berlanjut dengan penyebaran lokal atau
penyebaran jauh (metastases). Adakalanya, seorang individu dengan kanker
prostat yang terbatas pada organ akan menerima perawatan hormon karena ia
mempunyai persoalan-persoalan medis yang berhubungan yang parah atau hanya
karena ia menolak menjalankan operasi atau radiasi. Perawatan hormon digunakan
pada kurang dari 10% dari pria-pria dengan kanker prostat yang terbatas pada
organ. Ingat bahwa maksud dari terapi hormon biasanya adalah meredakan
(meringankan). Ini berarti bahwa tujuannya adalah mengontrol kanker daripada
menyembuhkannya karena suatu penyembuhan adalah tidak mungkin.
10 detikhealth.com
4.8.3 Perbedaan antara perawatan hormon dengan
kemonterapi
Perbedaan-Perbedaan antara Perawatan dengan Hormon dan
Kemoterapi
11Terapi hormon adalah aliran utama dari perawatan untuk
kanker prostat yang merupakan gejala-gejala yang telah berlanjut. Pasien-pasien
tanpa gejala-gejala, namun dengan penyakit yang telah lanjut, tidak tampak
mempunyai kelangsungan hidup yang bertamba baik dengan perawatan ketika
dibandingkan dengan pasien-pasien yang tidak dirawat. Oleh karenanya, perawatan
pasien-pasien dengan penyakit yang lanjut tanpa gejala (asymptomatic) adalah
tidak penting. Perawatan-perawatan terapi hormon yang tersedia adalah:
1. Orchiectomy
adalah operasi pengangkatan buah pelir (testicles).
2. Luteinizing
hormone-releasing hormone agonists, selain itu dikenal sebagai Lupron
dan Zoladex, dan antiandrogens, secara khusus suatu obat yang disebut Casodex,
setiapnya menghasilkan pembebasan gejala pada sekitar 80% dari pasien-pasien.
Perbaikan seringkali dramatis.
3. Zat-zat
lain yang bermanfaat termasuk yang berikut: progrestins seperti megastrol
acetate diberikan setiap hari secara oral dan obat-obat lain yang
menghalangi produksi androgen seperti aminoglutethimide atau ketoconazole.
Zat-zat ini adalah efektif namun sulit ditoleransi. Corticosteroids seringkali
diberikan secara simultan. Berlawanan dengan terapi hormon, kemoterapi
menyediakan pembebasan hanya 20-25% pada pasien-pasien kanker prostat dengan
gejala . Berbagai cara (regimens) digunakan. Estramustine, cisplatin,
5-FU, vinorelbine, dan mitoxantrone adalah zat-zat yang
paling populer. Bagaimanapun, akhir-akhir ini Taxol telah menjadi
pilihan obat yang digunakan oleh oncologists dalam merawat kanker prostat yang
hormone-resistant.
Kapan menggunakan terapi hormon
dan kemoterapi tergantung dari sifat kanker prostatnya sendiri. Jika kanker
prostatnya peka terhadap hormon (hormone-sensitive), maka terapi hormon adalah
pilihan terapi. Ketika kanker menjadi hormone resistant (contohnya, manipulasi dari
tingkat-tingkat hormon tidak mempunyai efek pada kanker prostat), maka terapi
yang berpotensi satu-satunya yang tersedia untuk pasien adalah kemoterapi.
Kemoterapi, kemudian, digunakan secara umum ketika kanker prostat yang telah
berlanjut menjadi hormone-resistant. Sayangnya, kemoterapi datang setelah
terapi hormon tidak efektif lagi karena kanker sendiri seringkali berkembang
menjadi lebih agresif sehingga prognosis memburuk secara signifikan. Ketika
kanker prostat pasien berjalan dari peka terhadap hormon menjadi
hormone-resistant, prognosis telah berubah secara signifikan ke perburukan dan
pilihan kemoterapi pada waktu khusus ini biasanya adalah pilihan perawatan
satu-satunya yang tersedia.
12Faktor-faktor lain yang dipertimbangkan dalam
pemilihan perawatan termasuk umur, kesehatan umum, dan pilihan dari individu
dan angka-angka Gleason dan stadium kanker. Hasil-hasil tes PSA kadangkala juga
dapat membantu membuat keputusan perawatan. Contohnya, suatu peningkatan garis
batas dari PSA (4-10), jika ditunjukkan disebabkan oleh suatu kanker prostat,
menyarankan bahwa kanker dibatasi pada kelenjar. Jika tes-tes lain juga
menunjuk pada suatu tumor yang dibatasi pada organ, operasi atau kemungkinan
radiasi dapat dipertimbangkan mencoba suatu penyembuhan. Berlawanan dengannya,
suatu PSA yang sangat tinggi (contohnya lebih dari 30 atau 40) meningkatkan
kemungkinan dari penyebaran (metastases). Jika metastases kemudian
dikonfirmasikan oleh tes-tes lainnya, pilihan-pilihan perawatan akan terbatas
pada terapi dengan hormon atau kemoterapi (chemotherapy).
Tes-tes PSA juga harus dilakukan
secara periodik untuk membantu menilai hasil-hasil perawatan. Contohnya, suatu
peningkatan PSA menyarankan pertumbuhan atau penyebaran dari kanker, walaupun
dirawat. Berbeda dengannya, suatu pengurangan PSA mengindikasikan perbaikan.
Sebagai suatu fakta, suatu angka nol dari PSA setelah perawatan mungkin
mengindikasikan kontrol sepenuhnya atau penyembuhan dari kanker.
11 Rafaelsetyo,prostatkontrol,Bandung;173
12 karto
harjo,prostat,Jakarta;lilinmerah;1990,hal97
4.8.5
Masa depan perawatan Kanker Prostat
Masa Depan
Perawatan-Perawatan Kanker Prostat
13 Perawatan
dari kanker prostat yang terbatas pada organ waktu sekarang telah melibatkan
pemotongan, radiasi, atau pembekuan kelenjar dalam percobaan menyembuhkan
penyakit. Pada kasus-kasus yang lebih lanjut, telah menjadi tujuannya untuk
mengotrol kanker untuk paling sedikit beberapa waktu dengan menggunakan
perawatan hormon atau kemoterapi. Diagnosis dini dan teknik-teknik perawatan
yang diperbaiki pada tahun-tahun akhir ini telah dengan pasti menjurus pada
hasil-hasil yang lebih baik. Sebagai tambahan, perawatan-perawatan lain sedang
dicari. Contohnya, perawatan microwave dari prostat sedang digunakan untuk
hipertropik prostat yang ramah [benign prostatic hypertrophy (pembesaran dari
prostat, BPH)] pada suatu prosedur invasif yang minimal pada pasien-pasien
luar. Studi-studi mungkin akan segera memulai mengevaluasi teknik ini sebagai
suatu perawatan untuk kanker prostat.
Kunci
untuk menyembuhkan kanker prostat, bagaimanapun, akhirnya akan datang dari
suatu pengertian dasar genetik dari penyakit. Gen-gen, yang adalah
komponen-komponen kimia berlokasi pada kromosom-kromosom, menentukan
karakteristik-karakteristik dari individu-individu. Karena itu,
penyelidik-penyelidik pada pusat-pusat penelitian telah memusatkan perhatian
pada identifikasi dan isolasi gen atau gen-gen yang bertanggung jawab atas
kanker prostat. Contohnya, studi-studi sedang dilakukan pada pria-pria yang
mempunyai suatu sejarah keluarga kanker prostat untuk mencoba membongkar
hubungan-hubungan genetik dari penyakit. Penyelidik-penyelidik akhirnya akan
mencoba untuk memblokir atau memodifikasi gen-gen yang menyerang sehingga
mencegah atau mengubah penyakit. Akhirnya, mungkin suatu vaksin untuk mencegah
atau merawat kanker prostat akan dikembangkan di masa depan.
13andinoya;kesehatankenker:Jakarta;21
4.9 Dapatkah Kanker Prostat di cegah
Dapatkah
Kanker Prostat Dicegah ?
Tidak
ada tindakan-tindakan spesifik yang diketahui untuk mencegah pengembangan
kanker prostat. Pada saat ini, oleh karenanya, kita hanya dapat berharap untuk
mencegah kemajuan dari kanker dengan membuat diagnosa-diagnosa dini dan
kemudian mencoba menyembuhkan penyakit. Diagnosa-diagnosa dini dapat dibuat
dengan screening pria-pria untuk kanker prostat. Screening dilakukan, seperti
yang disebutkan sebelumnya, dengan pemeriksaan-pemeriksaan dubur dengan jari
secara rutin setiap tahunnya dimulai pada umur 40 tahun dan tambahan dari suatu
tes PSA tahunan yang dimulai pada umur 50 tahun. Maksud dari screening adalah
untuk mendeteksi kanker-kanker yang dini, kecil, atau bahkan mikroskopic yang
terbatas pada kelenjar prostat. Perawatan dini dari bahaya-bahaya ini
(kanker-kanker) dapat memberhentikan pertumbuhan, mencegah penyebaran, dan
kemungkinan menyembuhkan kanker.
Berdasarkan
pada beberapa penelitian pada binatang-binatang dan manusia, tindakan-tindakan
diet tertentu telah disarankan untuk mencegah kemajuan dari kanker prostat.
Contohnya, diet-diet rendah lemak, terutama menghindari daging-daging merah,
telah disarankan karena mereka dperkirakan memperlambat pertumbuhan tumor-tumor
prostat dengan suatu cara yang masih belum diketahui. Produk-produk kacang
kedelai, yang bekerja dengan mengurangi jumlah dari testosterone yang beredar
didalam darah, juga dilaporkan dapat menghalangi pertumbuhan tumor-tumor
prostat. Akhirnya, studi-studi lain menunjukan bahwa produk-produk tomat
(lycopenes), mineral selenium, dan vitamin E mungkin memperlambat pertumbuhan
tumor-tumor prostat dalam suatu cara yang masih belum dimengerti.
BAB V : PEMBAHASAN
5.1
Definisi Kelenjar Prostat
Definisi
Kelenjar Prostat
13Kelenjar
prostat adalah suatu organ yang berlokasi pada dasar atau leher dari kandung
kemih. Kelenjar yang mengelilingi bagian pertama dari urethra. Urethra adalah
jalanan lintasan dimana urin mengalir dari kandung kemih untuk keluar dari penis.
Satu fungsi dari kelenjar prostat adalah membantu mengontrol pembuangan air
kecil dengan menekan secara langsung pada bagian urethra yang dikelilinginya.
Fungsi lain dari kelenjar prostat adalah untuk menghasilkan beberapa
unsur-unsur yang ditemukan pada semen (air mani) yang normal, seperti
mineral-mineral dan gula. Semen adalah cairan yang mengangkut sperma.
Bagaimanapun seorang laki dapat memanage cukup baik tanpa kelenjar prostatnya.
Pada
seorang laki muda, kelenjar prostat yang normal adalah sebesar sebuah semacam
kenari (walnut). Selama penuan yang normal, bagaimanapun, kelenjar biasanya
tumbuh lebih besar. Pembesaran dengan penuaan ini disebut hipertropik prostat
yang ramah [benign prostatic hypertrophy (BPH)], namun kondisi ini tidak
dihubungkan dengan kanker prostat. Kedua-duanya BPH dan kanker prostat,
bagaimanapun, dapat menyebabkan persoalan-persoanlan yang serupa pada laki-laki
yang lebih tua. Contohnya, suatu kelenjar prostat yang membesar dapat menekan
atau menimpa pada saluran keluar kandung kemih atau urethra, menjurus pada
sulitnya untuk membuang air kecil. Gejala-gejala yang diakibatkannya termasuk
aliran kencing yang melambat dan kencing lebih sering, terutama pada waktu
malam hari.
13 Rafaelsetyo,prostatkontrol,Bandung;192
5.2 Definisi Kanker Prostat
Definisi Kanker Prostat
14Kanker
prostat adalah suatu tumor yang sangat jahat yang terdiri dari sel-sel kelenjar
prostat. Tumor biasanya tumbuh perlahan dan tetap terbatas pada kelenjar untuk
bertahun-tahun. Selama waktu ini, tumor menghasilkan sedikit atau tidak ada
gejala-gejala atau tanda-tanda yang keluar (kelainan-kelainan pada pemeriksaan
fisik). Ketika kanker berlanjut, bagaimanapun, ia dapat menyebar keluar dari
prostat kedalam jaringan-jaringan sekelilingnya (penyebaran lokal). Lebih dari
itu, kanker juga dapat bermetastasis (bahkan menyebar lebih jauh) keseluruh
bagian-bagian lain dari tubuh, seperti tulang-tulang, paru-paru, dan hati.
Gejala-gejala dan tanda-tanda, oleh karenanya, lebih sering dihubungkan dengan
kanker prostat yang telah berlanjut (parah).
14 Rafaelsetyo,prostatkontrol,Bandung;198
5.3 Mengapa Kanker Prostat penting ?
Mengapa Kanker Prostat penting ?
15Kanker
prostat adalah penyakit berbahaya yang paling umum pada pria-pria Amerika dan
penyebab pemimpin kedua kematian dari kanker, setelah kanker paru-paru.
Kebanyakan dari ahli-ahli dilapangan ini, oleh karenanya, merekomendasikan
bahwa mulai dari umur 40 tahun, seluruh pria-pria harus menjalankan screening
kanker prostat setiap tahunnya.
15 usman nin,anti
prostat,Semarang;2000,hal 93
BAB VI : Penutup
6.1 Kesimpulan
Semoga Karya Tulis ini dapat membantu dan
bermanfaat untuk para pembaca dalam mencegah maupun menghindari dari penyakit
Kanker Prostat , jaga dan cntai raga m dari penyakit apapun bukan hanya dalam
Kanker Prostat saja .
Terima kasih telah membaca Karya Tulis ini
semoga dapat bermanfaat bagi pembaca .
6.2 Kririk dan saran
Penulis akan senang bila pembaca ingin berbagi
atau memberi komentar dalam Karya Tulis ini , sekedar saran yang membuat Karya
Tulis ini menjadi lebih baik dan lebih
sempurna ke depannya .
Terima kasih
DAFTAR
PUSTAKA
Noya,Andi;kesehatankenker:Jakarta
detikhealth.com
Effect of Dutasteride on the Risk of Prostate Cancer – The
New England Journal of Medicine – Volume 362:1192-1202, April 1, 2010, Number
13
google.com/Prostat
google.com/contohprostat
kompas.com
Harjo,Karto;prostat,Jakarta;lilinmerah
Setyo,Rafael;prostatkontrol,Bandung
Nin,Usman; anti prostat,Semarang